Kopi Mekarwangi Dari Tadasih, Nyeduh Sendiri
nyeduh sendiri TadasihKopi Mekarwangi dari Tadasih ini adalah semacam penanda bagi saya yang setelah sekian lama berada di ujung timur Indonesia kemudian kembali pulau Jawa dan kedai kopi yang pertama menjadi incaran untuk saya kunjungi adalah Tadasih yang kala itu pertengahan tahun 2021 masih berada di Pasar Baru, Jakarta Pusat sebelum sekarang berpindah ke Yogyakarta.
Sepanjang ingatan saya, setidaknya lima kali saya memesan mekarwangi untuk saya jadikan stok kopi untuk diseduh di rumah dan setelah sekarang Tadasih pindah ke Yogyakarta akhirnya saya memesan Mekarwangi saya yang ke-6.
Secara kemasan memang sedikit berbeda dari gaya kemasan Tadasih saat di Jakarta yang lebih menonjolkan foto-foto khas tadasih yang estetik. Untuk kemasan mekarwangi yang saya beli saat ini pada bulan Juli 2022 lebih simpel dan mempertegas aksen jawanya dengan ditambahkan aksara jawa pada logo Tadasih.
Untuk di dalam box kemasan masih sama, masih terdapat saran seduh dan stiker logo Tadasih yang kebetulan saya cukup punya banyak karena beberapa bulan yang lalu sempat membeli kopi Ethiopia juga dari Tadasih.
Saat menyeduh Mekarwangi ini saya menggunakan 13 gram dengan 210 gram air, untuk suhu saya menggunakan di sekitar 86-88 drajad celcius dengan 3 kali interval tuangan. Untuk rekomendasi suhu ini saya diberitahu langsung oleh mas Ferza untuk membuat kalem Mekarwangi perlu diseduh di suhu sedikit rendah.
Untuk rasa Mekarwangi batch 2022 ini makin menarik sekali, karena hasil seduhannya menjadi lebih manis dan membuat makin ketagihan untuk menyeduh beberapa kali dalam sehari.
Jika teman nyeduh berminat mengamankan Mekarwangi ini bisa cek melalui akun Tokopedia dari Tadasih DI SINI
Mungkin begitu cerita saya mengenai menyeduh Mekarwangi ini. Semoga bermanfaat.
Terima Kasih
Jimm